IQ Tinggi Tidak Menjamin Keberhasilan dan Kesuksesan Seseorang



Hi Moms,


Pernah mendengar istilah IQ kan? Banyak orang tua yang merasa anaknya perlu di tes IQ untuk mengetahui tingkat kecerdasan si anak dengan harapan bila IQ nya tinggi maka si anak kelak akan jadi seorang yang lebih mudah dibentuk untuk menjadi orang sukses.  Padahal, faktor penentu kesuksesan seorang anak bukan melulu dipengaruhi oleh IQ saja. Berikut adalah sedikit informasi tentang hal - hal yang membentuk kesuksesan dan keberhasilan seseorang.

IQ (Intelligent Quotients) menyatakan kemampuan nalar seseorang. Selain IQ ada juga EQ (Emotional Quotients) yang menyatakan kemampuan seseorang untuk mengolah emosi sehingga biasa dikenal dengan istilah kecerdasan emosi. Lalu mana yang lebih penting? Dua - duanya penting. Memiliki IQ tinggi bukan berarti nantinya anak akan bisa menjadi orang yang bisa diandalkan. Belum tentu. Banyak orang pintar tetapi tidak bisa bergaul, tidak bisa menempatkan diri, tidak peka pada situasi sehingga menyulitkan dirinya untuk berkembang dan meraih sukses. Begitu juga sebaliknya, banyak orang yang pandai bergaul, tetapi tidak bisa hitung - menghitung, tidak bisa membuat rencana, tidak bisa bermain dengan logikanya, pun akhirnya akan sulit menjadi orang yang mumpuni.


EF English First - Small Stars

IQ adalah bawaan sejak lahir, sementara EQ bisa diasah. EQ berkembang mengikuti perkembangan psikis anak, sehingga banyak fakto dari luar yang akan mempengaruhi si EQ ini. Karena itu, orang tua harus menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang si anak. 

Bagaimana dengan IQ yang merupakan kecerdasan bawaan sejak lahir? Apakah masih bisa ditingkatkan? Bisa Moms, caranya cukup simple kok. Selalu luangkan waktu untuk membacakan cerita pada si anak dimana ini juga bisa memperkuat bonding dan mengasah EQ si anak. Kemudian, daripada fokus pada hasil, selalu pujilah proses belajar si anak dengan kata - kata positif. Lambat laun, anak akan paham bahwa sebuah proses yang baik akan menghasilkan sebuah hasil yang baik juga. Next, selalu memberikan makanan yang sehat agar nutrisi cukup untuk otak si anak. 

Intinya dalam meningkatkan IQ dan EQ dibutuhkan peran interaksi orang tua dengan si anak yang cukup intens. Jadi bagaimana? Apa kita harus langsung panik ketika tes IQ anak kita rendah? Tak perlu panik ya Moms. Kenyataannya, anak - anak yang ber EQ tinggi justru berpeluang lebih tinggi untuk menjadi leader yang baik dan meraih sukses di masa depan. 

Salam Sehat dan Sukses.

XoXo 
Dee




Comments